19 November 2024

Beli Instrumen Musik Duluan atau Bisa Main Musik Dulu Baru Beli Instrumen?

Beli Instrumen Musik Duluan atau Bisa Main Musik Dulu Baru Beli Instrumen?

Pernah nggak sih, kamu nanya ke diri sendiri: “Aku harus bisa dulu main musik baru beli instrumen, atau beli dulu baru belajar?” Pertanyaan ini sering banget muncul, terutama buat yang baru mau mulai perjalanan musiknya. Kalau diibaratkan, ini kayak mau mancing ikan: “Harus beli pancingan dulu atau nunggu dapet ikan baru beli pancingan?” Jawabannya, yuk kita bahas bareng-bareng.


Beli Dulu, Baru Belajar

Buat kamu yang semangat banget belajar musik, beli instrumen dulu bisa jadi langkah awal yang bikin motivasi makin tinggi. Ibaratnya nih, kalau mau mancing, ya beli pancingan dulu. Masa mau mancing ikan pakai tangan kosong? Dengan punya instrumen di tangan, kamu bisa langsung praktek kapan aja, nggak perlu ribet pinjam-pinjam.

Kelebihannya:

  • Konsisten belajar: Instrumen udah ada, jadi kamu nggak punya alasan buat malas-malasan.
  • Rasa kepemilikan: Punya alat sendiri tuh beda banget rasanya, kamu bakal lebih hati-hati dan rajin ngerawat.
  • Investasi jangka panjang: Walaupun awalnya belajar, alat ini tetap bisa dipakai bahkan saat kamu udah pro.

Tapi ya, ada minusnya juga. Kalau kamu masih ragu serius atau nggak, bisa-bisa instrumen ini malah jadi pajangan di pojokan. Uang yang keluar juga lumayan, apalagi kalau kamu beli alat berkualitas tinggi dari awal.


Bisa Dulu, Baru Beli

Nah, ada juga yang mikir, “Ngapain beli kalau belum tentu aku suka?” Pendekatan ini cocok buat kamu yang masih coba-coba. Biasanya, kamu bisa pinjam instrumen dari teman, sewa, atau belajar di tempat kursus yang udah menyediakan alatnya.

Kalau pakai analogi mancing, ini kayak nyewa pancingan dulu buat nyoba. Kalau ternyata kamu suka dan berhasil dapet ikan, baru deh beli pancingan sendiri.

Kelebihannya:

  • Hemat biaya di awal: Kamu nggak perlu keluar uang banyak buat beli alat.
  • Fleksibel: Kalau ternyata kamu nggak cocok, tinggal berhenti tanpa rugi besar.
  • Lebih tahu kebutuhan: Setelah mencoba, kamu jadi lebih paham alat apa yang sebenarnya pas buat kamu.

Kekurangannya, ya kamu mungkin nggak bisa latihan kapan aja karena alatnya bukan punya sendiri. Dan kalau harus sewa terus-menerus, biaya sewa bisa lebih mahal dibanding beli instrumen baru.


Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Semua balik lagi ke kebutuhan dan kondisi kamu. Kalau kamu punya budget cukup dan yakin mau serius, beli instrumen dulu adalah pilihan terbaik. Tapi kalau masih ragu, coba belajar dulu dengan alat pinjaman atau sewa.

Sama seperti mancing, ada orang yang beli pancingan dulu supaya siap kapan aja. Tapi ada juga yang coba pakai pancingan teman buat lihat cocok nggak sama hobinya.


Tips Memilih Instrumen Pertama

Kalau udah mantap beli, pastikan pilih alat yang sesuai dengan kebutuhan. Nggak perlu mahal, yang penting nyaman dan cukup buat belajar. Misalnya, mau belajar gitar, kamu bisa mulai dari gitar akustik standar. Kalau mau coba digital piano, pilih yang fitur dasarnya lengkap tapi tetap ramah di kantong.


Kesimpulannya?
Nggak ada cara yang benar atau salah, yang penting kamu nikmati proses belajarnya. Musik itu soal perjalanan, bukan cuma hasil akhir. Jadi, apapun pilihanmu, pastikan itu yang bikin kamu happy!

18 October 2024

Tangga Nada Minor Melodis, Tahu Teorinya Nggak Tahu Pengaplikasiannya

Tangga Nada Minor Melodis, Tahu Teorinya Nggak Tahu Pengaplikasiannya

apa fungsi tangga nada minor melodis

Tangga nada minor melodis sering dianggap sebagai bagian dari teori musik yang sulit dipahami, terutama saat dihadapkan pada bagaimana menggunakannya dalam komposisi atau improvisasi. Artikel ini akan membahas teori tangga nada minor melodis dan memberikan panduan aplikasinya, termasuk bagaimana menggunakannya untuk modulasi dari tangga nada paralel minor ke mayor secara mulus.

01 June 2024

$Music by Gala: Cryptocurrency Revolusi Industri Musik melalui Blockchain

$Music by Gala: Cryptocurrency Revolusi Industri Musik melalui Blockchain

 


Dalam era digital yang terus berkembang, industri musik telah menjadi salah satu yang paling terpengaruh oleh transformasi teknologi. Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah Gala Music Cryptocurrency. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang Gala Music Cryptocurrency, membandingkannya dengan platform sejenis seperti $Audio dari Audius, serta mengeksplorasi dampaknya terhadap industri musik secara keseluruhan.

25 May 2024

Belajar Tangga Nada pada Gitar Harusnya Tidak Mengikuti Konsep dari Piano

Belajar Tangga Nada pada Gitar Harusnya Tidak Mengikuti Konsep dari Piano

Belajar Tangga Nada pada Gitar Harusnya Tidak Mengikuti Konsep dari Piano

Gitar, dengan keunikannya, memang memiliki pendekatan tersendiri dalam mempelajari tangga nada. Namun, paradigma yang telah berkembang selama ini dalam pembelajaran gitar tidak sepenuhnya sesuai dengan karakteristik alat itu sendiri. Terutama, penggunaan konsep tangga nada ala piano dalam mengajar gitar telah menjadi kebiasaan yang terlalu lazim. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa guru gitar dan buku gitar harus mengubah pendekatan mereka dalam mengajarkan tangga nada, dan bagaimana konsep the CAGED System muncul sebagai alternatif yang lebih sesuai dan efektif.

24 May 2024

Dari Si Nakal Tukang "Klotekan" di Sekolah Dasar, Sampai Bekerja Menjadi Musisi Profesional

Dari Si Nakal Tukang "Klotekan" di Sekolah Dasar, Sampai Bekerja Menjadi Musisi Profesional

 

Berawal Dari "Klotekan" di Sekolah Dasar, Sampai Bekerja Menjadi Musisi Profesional

Masa kecil saya di bangku sekolah dasar penuh dengan kenangan yang tak terlupakan. Salah satu kenangan yang paling menonjol adalah kebiasaan saya membuat ritmis dengan memukul meja atau kursi, yang oleh guru dan teman-teman disebut "klotekan". Kebiasaan ini sering kali membuat saya dimarahi oleh para guru karena dianggap mengganggu ketertiban kelas. Namun, siapa sangka bahwa kebiasaan yang dianggap mengganggu ini justru merupakan tanda kecerdasan musikal yang ada secara alamiah dalam diri saya. Jika bukan karena "klotekan" itu, mungkin saya tidak akan menjadi musisi seperti sekarang, bekerja menjadi musisi profesional dan membuka bisnis kursus musik di Jogja.

12 May 2024

Tonnetz Neo-Riemannian: Menggali Dimensi Geometri dalam Musik

Tonnetz Neo-Riemannian: Menggali Dimensi Geometri dalam Musik


Musik, sebagai bahasa universal yang melintasi batas-batas budaya dan bahasa, telah menjadi obyek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan dan seniman selama berabad-abad. Dalam upaya untuk memahami struktur dan estetika di balik komposisi musik, berbagai teori dan pendekatan telah dikembangkan. Salah satu konsep yang menarik minat para peneliti adalah Tonnetz Neo-Riemannian, sebuah kerangka kerja teoretis yang menggambarkan hubungan harmonis antara akor-akor dalam musik. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan konsep Tonnetz Neo-Riemannian secara ringkas serta menyoroti fungsinya. Saya tidak akan membahas bagaimana cara analisis dengan Tonnetz Neo-Riemannian dalam artikel ini, silahkan pelajari sendiri, salah satu buku yang saya pakai The Oxford Handbook of Neo-Riemannian Music Theories dan penelitian berjudul Essential Neo-Riemannian Theory for Today's Musician

10 May 2024

Mathias IA Eklundh, Gitaris Modern yang Mengadopsi "Konnakol" Rhytm Change Tradisional India

Mathias IA Eklundh, Gitaris Modern yang Mengadopsi "Konnakol" Rhytm Change Tradisional India


Musik adalah bahasa universal yang menghubungkan jiwa manusia melalui nada, ritme, dan harmoni. Di tengah keragaman warisan musik dunia, India telah memberikan kontribusi yang signifikan dengan konsep-konsep uniknya yang telah menarik perhatian dunia. Salah satu dari konsep ini adalah Konnakol, sebuah seni vokal tradisional India yang merupakan perpaduan unik antara musik dan hitungan matematis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, karakteristik, dan relevansi modern dari Konnakol, serta keterkaitannya dengan konsep time signature change dalam musik, serta dampaknya pada musisi kontemporer seperti Mathias IA Eklundh.

29 April 2024

$AUDIO, Cryptocurrency Solusi Masa Depan Industri Musik dari Pandangan Ahli

$AUDIO, Cryptocurrency Solusi Masa Depan Industri Musik dari Pandangan Ahli


Siapa sangka, Digital Music Streaming Platform seperti Spotify, Joox dan iTunes telah mengubah kebiasaan dalam industri musik. Dulunya penikmat musik harus membeli fisik kaset pita, CD untuk menikmati karya musik, seketika saat ini semua dapat kita dengarkan di dalam smartphone dan gadget pintar kita. Penikmat musik tentunya sangat diuntungkan, hanya cukup berlangganan dengan tarif puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja sudah bisa mendengarkan karya musik dari artis manapun, album apapun yang pastinya jauh lebih hemat jika dibandingkan membeli fisik kaset atau CD. Lalu apakah hadirnya Digital Music Streaming Platform memberikan keuntungan bagi artis?