31 March 2025

Komposer Sampah, Karya Sampah Berbekal AI

Komposer Sampah, Karya Sampah Berbekal AI

Dunia komposisi musik telah mencapai era emas—setidaknya bagi mereka yang berpikir bahwa seni hanyalah soal menekan tombol dan menunggu keajaiban terjadi. Dulu, untuk menjadi komposer, seseorang harus memahami harmoni, melodi, orkestrasi, dan, ya, bahkan menyentuh instrumen musik. Sekarang? Tinggal ketikkan prompt, tunggu AI bekerja, dan voila! Musik siap tayang di Spotify, Apple Music, dan segala platform yang siap mencetak uang. Siapa peduli soal musikalitas, emosi, atau ekspresi? Yang penting angka stream naik, bukan?

29 March 2025

 Coba Tanyakan Guru Les Musikmu: Metode Apa yang Dia Pakai?

Coba Tanyakan Guru Les Musikmu: Metode Apa yang Dia Pakai?


Pernahkah kamu bertanya pada guru les musikmu, “Metode apa yang Anda gunakan untuk mengajar saya?” Atau selama ini kamu cuma duduk, pegang gitar, dan dibiarkan mengikuti nada tanpa tahu arah?

22 March 2025

Era Musik Instan: Punya Uang? Lagumu Auto Rilis!

Era Musik Instan: Punya Uang? Lagumu Auto Rilis!


Dulu, merilis musik itu ribet. Harus punya label, ada seleksi ketat, dan tentu saja harus benar-benar musisi. Sekarang? Asal ada duit, siapapun bisa rilis lagu. Mau suara fals? Bisa. Mau lagu hasil generate dari AI? Bisa. Mau suara kucing tetangga yang dikasih autotune? BISA BANGET.

18 March 2025

Musik Tidak Diciptakan, Hanya Dirangkai: Sebuah Renungan

Musik Tidak Diciptakan, Hanya Dirangkai: Sebuah Renungan


Pernahkah Anda berpikir bahwa musik sebenarnya tidak pernah diciptakan? Ya, mungkin terdengar aneh, tetapi mari kita telusuri lebih jauh. Istilah "mencipta" seharusnya merujuk pada proses membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Seperti menciptakan semesta dari kehampaan, atau menciptakan makhluk hidup dari tanah liat. Namun, musik? Musik sudah ada di alam semesta ini, hanya saja manusia yang bertugas merangkainya.

25 February 2025

Akhir Kasus Sukatani: "Polisi Tidak Anti-Kritik" adalah Sinyal Bagi Musisi untuk Menciptakan Lebih Banyak Lagu Kritikan

Akhir Kasus Sukatani: "Polisi Tidak Anti-Kritik" adalah Sinyal Bagi Musisi untuk Menciptakan Lebih Banyak Lagu Kritikan


Kasus Sukatani menjadi fenomena yang menyita perhatian publik, terutama setelah munculnya lagu dengan judul serupa yang secara tajam menyuarakan kritik terhadap institusi kepolisian. Lagu ini bukan hanya sekadar ekspresi seni, tetapi juga refleksi keresahan masyarakat terhadap berbagai tindakan aparat yang dinilai represif. Respons cepat dari pihak kepolisian yang awalnya cenderung defensif justru semakin menarik perhatian publik, hingga akhirnya Kapolri turun tangan dan menyatakan bahwa "Polisi tidak anti-kritik."

20 February 2025

Apresiashit: Tepuk Tangan Palsu dari Musisi yang Katanya Paham Seni

Apresiashit: Tepuk Tangan Palsu dari Musisi yang Katanya Paham Seni


Pernah lihat orang nonton pertunjukan musik lalu tepuk tangan dengan penuh semangat? Terharu, kagum, bahkan ada yang sampai berdiri memberi penghormatan? Nah, itu apresiasi seni yang tulus.

Sekarang bayangin skenario lain. Ada sekelompok musisi yang katanya paham apresiasi seni. Mereka sudah belajar teori apresiasi, memahami sejarah seni, tahu seluk-beluk komposisi, dan bisa bedah setiap detail musik. Tapi ketika mereka nonton pertunjukan? Mereka bertepuk tangan... tapi bohong.

12 February 2025

Kegagalan Musisi Generasi Z adalah Kegagalan Akademisi Generasi Sebelumnya + Korupsi

Kegagalan Musisi Generasi Z adalah Kegagalan Akademisi Generasi Sebelumnya + Korupsi


Musisi generasi Z sering dicap sebagai generasi yang kurang terampil, kurang disiplin, dan kurang siap menghadapi dunia musik profesional. Tapi sebelum jari-jari akademisi dan pendidik musik generasi sebelumnya sibuk menunjuk ke arah mereka, mari kita ingat satu hal penting: kalau generasi ini gagal, itu karena akademisi generasi sebelumnya yang gagal mempersiapkan mereka.