Masa kecil saya di bangku sekolah dasar penuh dengan kenangan yang tak terlupakan. Salah satu kenangan yang paling menonjol adalah kebiasaan saya membuat ritmis dengan memukul meja atau kursi, yang oleh guru dan teman-teman disebut "klotekan". Kebiasaan ini sering kali membuat saya dimarahi oleh para guru karena dianggap mengganggu ketertiban kelas. Namun, siapa sangka bahwa kebiasaan yang dianggap mengganggu ini justru merupakan tanda kecerdasan musikal yang ada secara alamiah dalam diri saya. Jika bukan karena "klotekan" itu, mungkin saya tidak akan menjadi musisi seperti sekarang, bekerja menjadi musisi profesional dan membuka bisnis kursus musik di Jogja.