Pengen punya penghasilan pasif sambil ngejar passion musik? Tenang aja, ada banyak cara buat kamu, anak musik, buat dapet passive income di era digital ini. Passive income tuh kayak punya mesin uang yang terus jalan, meskipun kamu lagi tidur atau sibuk bikin lagu. Yuk, bahas yang kekinian dan konkret, biar kamu bisa langsung mulai!
1. Jual Beat atau Sound Pack di Marketplace Online
Buat kamu yang jago bikin beat atau sound design, ini wajib banget dicoba. Marketplace seperti Beatstars, Splice, atau Loopmasters jadi tempat yang pas buat jual karya-karyamu. Bukan cuma beat, kamu juga bisa jual sound pack unik untuk musisi atau kreator konten.
Contoh:
- Bikin pack drum loops yang cocok untuk genre chill atau trap.
- Rilis sample pack suara alam yang sering dipakai buat backsound konten meditasi.
Tiap ada yang download atau beli, kamu langsung dapet penghasilan. Dan enaknya, satu karya bisa dijual ke banyak orang! Per tahunnya saya bisa ngantongin 8 sampai 10 juta rupiah.
2. Bikin e-Course atau Kelas Musik Online
Kursus online lagi booming banget, termasuk di bidang musik. Kamu bisa bikin e-course tentang hal yang kamu kuasai, seperti music production, bikin beat, atau belajar alat musik tertentu.
Contoh:
- Kelas “Belajar FL Studio untuk Pemula” yang ngajarin cara bikin beat pertama sampai export lagu.
- Tutorial “Cara Cepat Main Gitar Akustik” buat pemula yang suka lagu-lagu pop.
Setelah course selesai, upload ke platform kayak Fisella Music Academy. Promosiin lewat media sosial, dan tiap ada yang daftar, kamu langsung dapet penghasilan. Saya pernah dapetin Rp 40 jutaan dalam 4 bulan saat pandemi karena e-course.
3. Monetisasi Blog Musik + Adsense + Safelink
Kalau kamu suka nulis, coba bangun blog tentang musik. Kamu bisa nulis artikel tentang tips belajar musik, ulasan alat musik, atau tutorial produksi lagu. Pas blog kamu udah banyak pengunjung, daftarin ke Google Adsense untuk dapet penghasilan dari iklan.
Yang lebih keren lagi, kamu bisa pakai safelink buat menghasilkan tambahan. Misalnya, kamu bikin artikel tentang “Cara Membuat Lagu Lo-Fi di FL Studio.” Di dalamnya, tambahkan link download sample pack gratis yang diarahkan ke safelink. Tiap orang yang klik dan lewat safelink itu, kamu dapet penghasilan tambahan.
Contoh konten:
- “5 Plugin Gratis untuk Mixing Musik” dengan link download yang pakai safelink.
- Artikel “Panduan Belajar Musik dari Nol” dengan iklan Adsense di sidebar blog.
4. Distribusi Musik ke Platform Streaming Digital
Karya musikmu wajib masuk ke Spotify, Apple Music, atau YouTube Music. Ini cara klasik tapi efektif buat passive income. Tiap kali lagumu diputar, kamu dapet royalti. Tapi yang lebih kekinian, coba fokus ke relaxation music.
Relaxation music seperti musik meditasi atau tidur makin banyak dicari orang. Kamu bisa bikin lagu dengan tema seperti ambient sound, suara alam, atau lo-fi beats buat fokus belajar.
Contoh:
- Bikin album “Meditation Sounds for Focus” dan upload ke Spotify.
- Promosiin lagu-lagu relaksasimu di YouTube sebagai background music untuk belajar atau yoga.
Tiap ada yang putar atau gunakan, penghasilan bakal terus ngalir! Tapi karena saya nggak fokus di performing dapetnya nggak banyak, cuma ratusan ribu doang per tahunnya.
5. Jual Preset atau Template DAW
Kalau kamu jago bikin preset atau template di DAW seperti FL Studio atau Ableton, ini peluang besar! Banyak musisi pemula yang nyari preset siap pakai buat mempercepat workflow mereka.
Contoh:
- Jual preset suara gitar yang cocok buat genre pop atau rock di marketplace seperti Gumroad.
- Bikin template mixing siap pakai buat lo-fi atau EDM.
6. Sistem Subscription via Patreon atau Ko-fi
Kalau kamu punya banyak penggemar loyal, coba bikin akun di Patreon atau Ko-fi. Kamu bisa kasih konten eksklusif seperti lagu baru, behind-the-scenes produksi lagu, atau mentoring musik.
Contoh:
- Paket subscription seharga Rp 50.000 per bulan untuk akses video tutorial mixing.
- Tier premium dengan hadiah seperti shoutout atau konsultasi musik privat.
Era digital bikin anak musik punya banyak cara buat dapet passive income, mulai dari jual beat, bikin e-course, nulis blog musik, sampai bikin relaxation music. Yang penting, konsisten berkarya dan manfaatkan platform digital dengan maksimal.