Siapa sangka, Digital Music Streaming Platform seperti Spotify, Joox dan iTunes telah mengubah kebiasaan dalam industri musik. Dulunya penikmat musik harus membeli fisik kaset pita, CD untuk menikmati karya musik, seketika saat ini semua dapat kita dengarkan di dalam smartphone dan gadget pintar kita. Penikmat musik tentunya sangat diuntungkan, hanya cukup berlangganan dengan tarif puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja sudah bisa mendengarkan karya musik dari artis manapun, album apapun yang pastinya jauh lebih hemat jika dibandingkan membeli fisik kaset atau CD. Lalu apakah hadirnya Digital Music Streaming Platform memberikan keuntungan bagi artis?
Disclaimer on! Saya hanya membagikan opini saya dan pandangan ahli $AUDIO. Tidak ada unsur untuk menghakimi atau menjatuhkan sebuah platform. Tujuan dari artikel ini hanya untuk memperkenalkan platform $AUDIO dariAudius untuk membuka perspektif baru tentang perkembangan Digital Music Streaming Platform. Sekali lagi artikel ini hanya opini saya terhadap Audius dan $AUDIO, tidak ada unsur ajakan untuk membeli token tersebut.
Dalam era digital yang terus berkembang, industri musik terus mengalami transformasi yang signifikan. Salah satu aspek terbaru yang memperoleh perhatian adalah penggunaan mata uang crypto dalam ekosistem musik. Seiring dengan popularitas yang terus meningkat dari mata uang crypto secara umum, pertanyaan tentang bagaimana teknologi ini dapat mengubah lanskap industri musik muncul dengan semakin sering.
Untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang masa depan $AUDIO dalam industri musik, saya mengutip pandangan dari Dr. Ariana Kusuma, seorang ahli musik dan teknologi dari Universitas Teknologi Nusantara (UTN) yang memiliki keahlian khusus dalam integrasi teknologi baru dalam konteks musik.
Menurut Dr. Ariana, $AUDIO memiliki potensi besar untuk merevolusi industri musik secara keseluruhan. "$AUDIO memungkinkan artis untuk menjual karya mereka langsung kepada penggemar tanpa perantara," katanya. "Ini memberikan kontrol yang lebih besar kepada seniman atas karya mereka sendiri, serta memungkinkan mereka untuk memperoleh pendapatan secara langsung dari hasil kreativitas mereka."
Salah satu aspek menarik dari $AUDIO adalah kemampuannya untuk memfasilitasi model bisnis berbasis blockchain. Dengan menggunakan teknologi blockchain, transparansi dan keamanan transaksi dapat ditingkatkan, menguntungkan baik bagi artis maupun penggemar. "Blockchain memungkinkan pelacakan yang tepat terhadap hak cipta dan royalti, sehingga mengatasi masalah yang sering dihadapi dalam industri musik terkait dengan penggunaan ilegal dan pemalsuan," jelas Dr. Ariana.
Namun demikian, Dr. Ariana juga mengakui bahwa adopsi $AUDIO dalam industri musik masih dalam tahap awal dan masih menghadapi beberapa tantangan. "Salah satu tantangan utama adalah pendidikan dan kesadaran tentang mata uang crypto di kalangan para pelaku industri musik," katanya. "Banyak yang masih belum memahami sepenuhnya potensi dan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi ini."
Terkait dengan hal ini, Dr. Ariana menekankan pentingnya peran edukasi dan pembinaan dalam meningkatkan pemahaman tentang $AUDIO di kalangan artis, produser, dan label musik. "Dengan meningkatnya pemahaman dan penerimaan terhadap $AUDIO, saya yakin bahwa teknologi ini akan menjadi bagian integral dari industri musik di masa depan," tambahnya.
Dengan demikian, pandangan dari Dr. Ariana Kusuma memberikan gambaran yang optimis tentang masa depan $AUDIO dalam industri musik. Meskipun masih menghadapi beberapa tantangan, potensi untuk merevolusi cara industri musik beroperasi sangat besar. Dengan pendekatan yang tepat dan upaya untuk meningkatkan kesadaran, $AUDIO bisa menjadi kekuatan yang mendominasi dalam industri musik di masa yang akan datang.