Dalam bermain instrumen musik khususnya gitar, bagian yang dinamakan fretboard memiliki peranan yang sangat penting, baca Bagian-bagian Gitar Elektik. Pada fretboard seorang gitaris menentukan nada apa yang akan dihasilkan dari permainannya. Untuk memahami penentuan nada pada gitar secara menyeluruh dibutuhkan sebuah konsep yang disebut dengan visualisasi fretboard. Visualisasi fretboard menjadi sangat penting karena untuk menghasilkan nada dan/atau harmoni, gitaris harus menganalisa penempatan jari pada fretboard secara vertikal atau horizontal. Terdapat beberapa metode untuk memahami konsep visualisasi fretboard pada gitar salah satunya adalah Three Notes per String, yang diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai Tiga Nada per Senar. Bagaimana konsep dari metode ini yuk kita bahas!
Apa itu Metode Three Notes per String?
Three Notes per String merupakan salah satu metode visualisasi fretboard pada gitar dengan konsep menekan tiga nada pada setiap senar untuk membentuk sebuah tangga nada tertentu dengan melakukan manajemen jari agar pergerakan secara vertikal dan horizontalnya tidak terlampau jauh. Pergerakan jari secara vertikal dan horizontal kemudian membentuk pola yang harus dihafal. Pola yang terbentuk menghasilkan beberapa posisi yang jumlahnya sama dengan nada dalam tangga nada tersebut, misal pada tangga nada heptatonis yang berjumlah tujuh nada berarti terdapat tujuh posisi yang akan terbentuk.
Implementasi Metode Three Notes per String
Agar lebih mudah dipahami, saya akan memberikan implementasi metode ini dalam tangga nada C Mayor. Pada tangga nada C Mayor terdapat tujuh nada yaitu C-D-E-F-G-A-B-C, yang berarti nantinya akan ada tujuh posisi. Posisi pertama dalam tangga nada ini dimulai dari nada C pada senar 6 fret 8, perhatikan gambar di bawah
Jika sudah menghafal posisi pertama, maka gitaris biasanya menghafal posisi selanjutnya yaitu posisi kedua. Posisi kedua dimulai dari nada kedua dalam tangga nada C Mayor, nada kedua adalah D pada senar 6 fret 10. Perhatikan posisi kedua pada gambar di bawah
Konsep yang sama diterapkan untuk membentuk posisi ketiga yang dimulai dari nada E sebagai nada ketiga dalam tangga nada ini. Posisi ini dimulai dari senar 6 fret 12, perhatikan gambar di bawah
Dilanjutkan pada posisi keempat dimulai dari nada F sebagai nada keempat dalam tangga nada C Mayor. Posisi keempat diawali dengan nada F yang berada pada senar 6 fret 1, perhatikan gambar di bawah
Posisi kelima dimulai pada nada G di senar 6 fret 3, perhatikan gambar di bawah
Posisi keenam akan dimulai dari nada A sebagai nada keenam dari tangga nada C Mayor. Nada A berada pada senar 6 fret 5, perhatikan gambar di bawah
Terakhir adalah posisi ketujuh yang dimulai dari nada B senar 6 fret 7, perhatikan gambar di bawah
Setelah menghafalkan tujuh posisi dari tangga nada C Mayor secara terpisah, maka dilanjutkan dengan menggabungkannya menjadi satu kesatuan. Konep pada metode ini juga dapat diterapkan pada tangga nada lainnya.
Picture by @yurii_stupen Unsplash