Periode Klasik adalah era musik klasik antara sekitar 1730 dan 1820. Periode Klasik merupakan periode antara Barok dan Romantis. Musik klasik memiliki bentuk yang lebih ringan namun lebih kompleks daripada musik Barok. Musik Klasik biasanya homofonik, dengan garis melodi yang jelas di atas iringan akor bawah. Musik Klasik menekankan keanggunan dibandingkan Musik Barok yang lebih serius, bermartabat , megah, dan mengesankan. Variasi dan kontras dalam sebuah karya menjadi lebih jelas dari sebelumnya dan orkestra meningkat dalam ukuran, jangkauan, dan kekuatan.
Komponis terkenal dari periode ini adalah Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven. Selain itu terdapat pula Franz Schubert dan nama-nama penting lainnya termasuk Luigi Boccherini, Muzio Clementi, Antonio Salieri, Leopold Mozart, Johann Christian Bach, Carl Philipp Emanuel Bach, dan Christoph Willibald Gluck.
Tiga gaya musik yang utama dalam Era Klasik antara lain Sonata, Concerto, dan Symphony. Ketiganya memiliki perbedaan antara lain :
1. Sonata
Sonata merupakan karya instrumental secara harfiah berarti sepotong dimainkan sebagai menentang cantata, sebuah lagu dinyanyikan. Istilah ini berkembang melalui sejarah musik, menunjuk berbagai bentuk sampai era Klasik, ketika mengambil semakin penting. Sonata adalah istilah yang tidak jelas dengan beragam makna tergantung pada konteks dan periode waktunya. Pada awal abad ke-19, ia datang untuk mewakili prinsip penyusunan karya skala besar (orkestra).
Concerto adalah komposisi musik yang umumnya terdiri dari tiga gerakan, dimainkan baik satu instrumen solo (misalnya, piano, biola, cello atau flute), atau grup solois (concertino) didampingi oleh orkestra atau band konser. Karakteristik dan definisinya telah berubah seiring waktu. Pada abad ke-17, karya-karya sakral untuk suara dan orkestra biasanya disebut concerto, sebagaimana tercermin oleh penggunaan judul J. concerto oleh J. S. Bach untuk banyak karya yang kita kenal sebagai Cantata.
Pengertian termudah Symphony adalah sonata yang dimainkan dengan pemain dalam skala besar (orkestra). Symphony biasanya terdiri dari beberapa bagian atau gerakan yang berbeda, seringkali empat, dengan gerakan pertama dalam bentuk sonata. Simfoni hampir selalu buat untuk orkestra yang terdiri dari instrumen string (biola, biola, cello, dan bass ganda), tiup logam, tiup kayu, dan perkusi yang semuanya berjumlah sekitar 30 hingga 100 musisi. Simfoni dinotasikan dalam skor musik, yang berisi semua bagian instrumen. Musisi orkestra bermain dari bagian yang hanya berisi musik yang dinotasikan untuk instrumen mereka sendiri.
Picture Source Larisa Birta