Sebagai gitaris, kegiatan berkunjung ke toko musik adalah hal yang cukup menyenangkan. Selain kita tahu harga gitar dan asesoris terbaru, kita juga bisa mencicipi berbagai macam gitar dengan bermacam karakter yang unik dari beberapa brand terkenal. Melihat harga gitar yang cenderung mahal membuat gitaris memilih untuk membeli gitar bekas agar sesuai dengan isi dompetnya. Pada artikel ini saya akan memberikan beberapa tips membeli gitar bekas.
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Karakter Musikmu
Jika ditanya seberapa banyak saya ingin memiliki gitar, jawabannya tak terhingga. Hal ini sudah pernah saya sampaikan pada artikel Gitaris Punya Banyak Gitar? Ini Alasannya. Ketika kalian ingin membeli gitar tentukan dulu kebutuhannya untuk apa. Misal kalian ingin menggunakan gitar tersebut untuk bekerja wedding atau reguler, saya menyarankan untuk menggunakan gitar yang bisa digunakan dalam segala medan tempur. Kalian bisa menggunakan fender/squier telecaster bekas atau fender/squier stratocaster bekas. Beberapa gitar lain seperti Gibson/Epiphone Les Paul atau ES juga bisa menjadi pertimbangan. Kalau kebutuhan kalian adalah bermain musik genre tertentu misalnya metal, barulah kalian mencari gitar dengan spesifikasi tertentu yang kalian sesuaikan dengan karakter musik tertentu.
Hal yang tidak kalah penting adalah isi dompet. Pastikan kalian memiliki cukup uang agar bisa membeli gitar yang standar. Saya tidak menyarankan membeli gitar "custom" (yang saya maksud replika) dengan alasan detail bisa kalian baca pada artikel Gitar Replika Kok Dibilang Custom. Cari tahu harga gitar baru melalui situs e-commerce atau tanyakan ke toko musik, dari situlah kalian bisa menentukan kira-kira harga gitar bekasnya. Tapi untuk beberapa gitar seperti fender dan Gibson yang cukup tua harganya akan semakin mahal apalagi produksi USA.
Dalam membeli gitar bekas saya selalu menyarankan untuk melihat fisiknya langsung untuk memastikan bahwa gitar tersebut layak guna. Foto dan video menurut saya sangat kurang untuk menggambarkan kelayakan gitar tersebut. Jika memang terpaksa kalian ingin beli gitar jarak jauh, saya sarankan untuk meminta video yang sangat detail dan pastikan fungsi gitar tersebut normal.
Beberapa hal yang harus di pastikan adalah neck tidak melengkung (tidak fretbuzz), kalaupun ada fretbuzz yakinkan dirimu jika gitar tersebut masih dalam kondisi prima dan hanya butuh sedikit service. Pastikan tidak ada retak pada neck dan body karena retak pada gitar dapat mempengaruhi karakter suara gitar dan pastinya usia gitar juga tidak terjamin akan lama. Jika kalian membeli gitar bekas yang cukup mahal pastikan juga hardware tuning machine, bridge, saddle, trussrod, dan pickups semuanya normal. Hal yang paling sering terjadi pada gitar bekas adalah saddle, trussrod dan bridge tidak bisa diatur karena karat. Jangan lupa untuk mengetesnya pada amplifier dan pastikan karakter suara gitar tersebut baik. Jika terdapat suara aneh yang tidak semestinya (seperti noise) pastikan lagi apakah ada kerusakan pada rangkaian elektroniknya. Sebisa mungkin tanyakan dengan mendetail historis gitar tersebut seperti beli tahun berapa, dipakai untuk apa, dipakai kemana saja, jika ada cacat fisik tanyakan apakah pernah jatuh.
Indonesia adalah gudangnya gitar replika (bisa dikatakan palsu) sehingga kalian harus cukup berhati-hati dalam membeli gitar bekas. Harga yang terlampau murah harus kalian curigai karena setiap penjual pasti ingin gitarnya ditawar dengan harga tinggi. Kalian bisa juga mencari tahu detail spesifikasi gitar yang asli kemudian komparasikan dengan fisik gitar yang kalian beli. Ingat, tidak semua penjual itu jujur.
Jika kalian memiliki teman yang berpengalaman alangkah baiknya kalian mengajaknya saat membeli gitar bekas. Sebelumnya pastikan temanmu memang gitaris berpengalaman bukan cuma sok tau. Jangan mudah percaya dengan kata-kata temanmu karena setiap gitaris memiliki preferensi gitar tertentu. Minta penjelasan dari temanmu secara detail mengapa gitar tersebut cukup layak untuk dibeli.