Senar memiliki peranan yang sangat penting bagi gitaris, itu sebabnya beberapa kali saya menulis artikel yang membahas senar secara mendetail. Dari Cara Mengecek Keaslian Senar D'Addario dan Membandingkan Senar D'Addario Asli dan KW hingga pembahasan tentang Senar Gitar Mudah Berkarat? Berikut 6 Tips Merawatnya. Bagi rekan-rekan yang baru belajar bermain gitar dan mengalami kendala putus senar, artikel ini dapat menjadi pedoman untuk membeli senar gitar apa yang sesuai.
Sebelum saya melanjutkan merk apa saja yang recommended, ada beberapa hal tentang senar gitar yang harus kalian ketahui. Yang pertama adalah ukuran senar. Senar gitar elektrik dan akustik (string steel) memiliki ukuran yang beragam. Ukuran senar gitar elektrik mulai dari 008-013mm (senar 1 sebagai patokan ukuran) dan senar gitar akustik string steel memiliki ukuran 009-013mm.
Bagi kalian yang pernah membeli beberapa macam senar gitar (dalam ukuran yang sama) mungkin merasakan ada senar yang sangat empuk adan yang cukup keras. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan gauge atau ketegangan dari setiap merk senar gitar.
Selain ukuran, terdapat beberapa bahan yang berbeda. Jika kalian masih dalam tahap belajar teknik, bagi saya perbedaan bahan senar gitar tidak akan menjadi sebuah kendala yang besar. Hal mendetail seperti ini biasanya didiskusikan oleh gitaris profesional yang sudah berbicara soal karakter gitar dan karakter personal dalam menghasilkan suara yang tergantung preferensi masing-masing gitaris.
Jangan kaget jika pernah tahu ada senar gitar yang mencapai harga 350K yang dilapisi bahan tertentu, bertujuan menghambat proses korosi pada senar gitar.
Beberapa hal tadi bisa jadi pengetahuan bagi kalian agar sedikit paham tentang senar gitar. Berikut ini akan saya berikan beberapa senar rekomendasi, tentunya berdasarkan preferensi saya.
Merk senar ini memiliki berbagai macam tipe dan ukuran yang tentunya sangat memanjakan gitaris untuk menentukan karakternya. Senar merk ini cukup populer di Indonesia hingga banyak sekali produk palsunya. Senar D'Addario menurut saya cenderung tidak menonjolkan frekuensi tertentu, sehingga merk ini menurut saya cocok digunakan di berbagai macam gitar.
Beberapa artis besar salah satunya John Petrucci adalah gitaris yang diendorse oleh merk ini. Ernieball menurut saya cukup baik dan memiliki karakter yang cukup nyaring. Senar ini sering saya gunakan di gitar dengan pickups humbucker. Menurut saya senar ini cepat menghitam (seperti korosi ringan) tapi tidak mengubah karakter suaranya.
Senar ini adalah kategori senar yang cukup mahal karena adanya sistem coated yang menyebabkan korosi pada senar gitar bisa tertunda lebih lama. Sejak 2013 hingga 2015 saya menggunakan senar ini karena merasa sangat aman dari korosi. Saya memutuskan untuk berganti ke merk lain karena kurang nyaman ketika coated pada senar ini terkelupas yang menyebabkan permainan slide saya sering terpeleset.
Tidak banyak yang memuji senar merk ini, namun bagi saya yang memiliki gitar Fender dengan pickups texmex akan sangat cocok bila bertemu dengan senar gitar merk ini. Selain harga yang murah, Roto Sound memberikan ekstra senar satu dalam packsnya. Kelemahan yang saya rasakan adalah senar ini entah mengapa cepat sekali putus.
Tahun 2020 ini saya memutuskan menggunakan senar Darco karena terkadang susah mencari senar Roto Sound. Menurut saya senar asal Mexico ini cukup baik. Karakternya mirip D'Addario ketika saya pasang pada Fender Stratocaster saya. Lagi-lagi kelemahan yang saya rasakan, senar ini juga mudah putus di tangan saya.
Senar gitar dari C.F. Martin & Co saya gunakan pada gitar akustik string steel saya dan menurut pandangan saya kualitas dari senar ini tidak kalah dengan merk lainnya. Hal ini saya buktikan pada beberapa kali rekaman EP pribadi saya dan proyek klien.
Untuk membuktikan keunggulan merk senar gitar yang saya sebut diatas, kalian bisa mencobanya sendiri. Jika kalian memiliki merk senar lainnya yang cukup baik, tulis di kolom komentar.
Picture source Roberta Sorge (Unplash)
Picture source Roberta Sorge (Unplash)