Entah kapan dan dimana pertama kali istilah kunci miring ini muncul, yang jelas istilah baru ini hanya muncul di Indonesia saja karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap istilah musik yang baku. Pada artikel ini saya akan membahas pengertian kunci miring yang sudah sangat menyebar di masyarakat dan bertujuan meluruskan persepsi serta menjelaskan istilah baku dalam musik mengenai kunci miring.
Seperti pada artikel-artikel sebelumnya, kata "kunci" yang sering disebutkan oleh masyarakat awam dalam dunia musik disebut akor. Akor merupakan kumpulan nada (minimal 3) yang dimainkan bersamaan dan menghasilkan suara yang harmonis. Dalam dunia musik istilah kunci miring atau akor miring jelas tidak ada. Terus, kenapa bisa muncul istilah ini?
Saya mencoba berbincang beberapa gitaris dari kalangan awam tentang persepsi mereka tentang istilah kunci miring. Dari hasil dari perbincangan tersebut saya mendapatkan sebuah pandangan bahwa kunci miring adalah akor yang tidak lazim di telinga mereka. Selama ini, para gitaris awam hanya menggunakan akor mayor dan minor saja dalam memainkan sebuah lagu. Jelas untuk lagu sederhana dua akor ini sangat mampu untuk memenuhi keperluan mereka.
Pertanyaan berlanjut mengenai akor diminished. Dalam tangga nada mayor, chord degree nada ke tujuh adalah diminished, ternyata akor diminished pun masih dianggap sangat asing bagi mereka. Sedikit informasi bagi teman-teman, bahwa diminished adalah akor minor yang nada 5nya diturunkan setengah. Jika minor tersusun atas nada 1-3b-5 maka diminished tersusun atas nada 1-3b-5b.
Setelah berbicara cukup panjang dengan akor diminished saya mencoba menunjukan akor augmented. Mereka pun merasa akor ini sangat tidak lazim bahkan beberapa menyatakan tidak harmonis. Bagi yang belum tahu apa itu akor augmented, akor ini adalah akor mayor yang nada 5nya dinaikkan setengah. Jika mayor tersusun dari 1-3-5 maka augmented tersusun dari 1-3-5#.
Setelah saya menjelaskan diminished dan augmented, saya mencoba mengenalkan beberapa akor lagi, yaitu akor tujuh dan sembilan baik dalam mayor, minor, diminished, dan dominan. Disinilah persepsi mereka akan kunci miring timbul. Pebambahan nada 7 atau 9 dalam akor mayor, minor, diminished, dominan bagi beberapa orang awam akor ini masih belum lumrah untuk didengarkan apalagi digunakan.
Dari perbincangan tersebut maka saya mengambil sebuah kesimpulan bahwa kunci miring dapat dikategorikan dalam dua hal. Pertama adalah akor yang asing seperti diminished dan augmented, dan akor kompleks seperti akor tujuh, sembilan, sebelas, tiga belas, beserta akor alterasi (altered chord). Nah, untuk menyelesaikan pembahasan saya mengenai kunci miring ini maka pada artikel selanjutnya saya akan membahas Akor Dasar dan Kompleks dan contoh penggunaannya dalam lagu untuk memperjelas artikel ini.
Picture source : Guitar Noise
Picture source : Guitar Noise