Berbicara mengenai bentuk gitar, bahan baku, pengolahan kayu, dan lain sebagainya, tidak lepas dari kepiawaian seorang Luthier (pembuat instrumen berdawai). Dalam membangun sebuah instrumen khususnya gitar, seorang luthier pasti telah melewati berbagai macam eksperimen dan perhitungan yang matang agar sebuah instrumen teruji tingkat presisinya baik secara estetika visual maupun hasil suaranya. Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan beberapa konstruksi gitar berdasarkan cara penyambungan neck dan body. Bagi kalian yang belum tahu apa itu neck dan body, kalian bisa membaca artikel Bagian-bagian Gitar.
1. Bolt On
Konstruksi pertama disebut dengan bolt on. Pada konstruksi gitar jenis bolt on, neck dan body disambung dengan cara menyematkan baut. Konstruksi ini jauh lebih menguntungkan bagi kalian yang suka bereksperimen mengganti neck gitar. Gitar yang banyak menggunakan konstruksi bolt on adalah Ibanez RG, Ibanez S, Fender Stratocaster, dan Fender Telecaster.
2. Set Neck
Pada konstruksi set neck, body gitar dan neck disambung dengan cara pengeleman dan pengepressan tanpa adanya baut. Gitar dengan konstruksi set neck harusnya menghasilkan sustain yang lebih baik dibandingkan dengan konstruksi gitar bolt on. Gitar yang menggunakan konstruksi ini adalah Paul Reed Smith.
3. Neck Through/Neck Thru
Konstruksi berikutnya adalah neck thru. Pada konstruksi ini neck dan body benar-benar utuh menyambung tanpa baut atau lem. Menurut saya konstruksi ini adalah jenis yang sangat radikal, karena dibutuhkan kayu utuh yang benar-benar panjang dan kuat. Konstruksi ini lebih sering digunakan pada bass, namun tidak sedikit gitar elektrik yang mengimplementasi jenis konstruksi ini.
4. Bolt In
Konstruksi keempat ini adalah sebuah inovasi baru dari Framus by Warwick. Jika dilihat dari video di atas, sepertinya konstruksi ini adalah sebuah cara hybrid yaitu penggabungan antara konstruksi bolt on dan set neck dengan jumlah baut yang lebih sedikit.
Oleh
