Bermain instrumen merupakan sebuah kebanggan bagi sebagian kalangan. Bagi anak muda bisa bermain instrumen biasanya dirinya akan sangat dikenal di sekolah maupun komunitasnya. Ada sebagian orang yang hanya bisa bermain satu instrumen musik dan ada yang bisa banyak instrumen. Mari kita bahas.
Sebelumnya, saya akan menjelaskan bahwa artikel ini murni argumen saya yang tidak membenarkan atau menyalahkan sebuah perspektif. Menurut pandangan murni saya, jawabannya tergantung visi misi bermusik kalian. Jika kalian dari awal bermusik berniat menjadi seorang profesional, alangkah baiknya jika kalian fokus dengan satu instrumen dulu. Nantinya jika dirasa kalian sudah butuh belajar instrumen lain sebagai pendukung barulah kalian pelajari instrumen tersebut. Jika kalian hanya berniat bermain band untuk mengisi waktu luang dan belajar banyak alat musik tidak mengganggu maka lakukanlah.
Dari segi ekonomi jelas belajar satu instrumen saja dan berniat memilikinya seharusnya lebih ringan dalam pengeluaran. Sebaliknya jika kalian ingin belajar banyak instrumen dan memutuskan memiliki semuanya pastinya lebih butuh ekstra pengeluaran dalam perawatan alat musik.
Pada sudut pandang lain, jika kalian belajar satu instrumen kalian akan dikenal spesifik, seperti si A gitaris, si B drummer, si C vokalis, namun jika kalian belajar semuanya kalian tidak memiliki spesialisasi dan wajar jika orang lain tidak mengenal jati diri kalian.
Keputusan bermain satu atau banyak instrumen tidak bersifat mutlak, semua tergantung masing - masing personal. Jadi, tidak ada yang salah maupun benar. Saran saya tetap perhatikan berbagai aspek agar bermusik kalian tetap berjalan dengan baik. Selamat berlatih.