Oleh
Mendengar kata "balikan" mungkin bakal bikin baper beberapa orang, tapi istilah ini sering dipakai gitaris juga loh salah satunya yaitu akor balikan atau inversion chord. Penasaran apa itu inversion chord, berikut penjelasannya.
Inversion chord merupakan akor dengan susunan yang di balik, di artikel sebelumnya yang judulnya Arpeggio dan Broken Chord saya menjelaskan bahwa chord berasal dari susunan nada, contohnya C Mayor terdiri dari nada C, E dan G. Dengan penjelasan ini berarti nada C biasanya di posisi di nada terendah kemudian E dan G menyusul di posisi yang lebih tinggi. Perhatikan gambar di bawah pada bar pertama root position yang menunjukan C Mayor yang belum di balik/inversion.
Pada bar kedua (1st Inversion) susunan nada C Mayor berubah menjadi E - G - C yang mana E menempati posisi nada terendah dan pada bar ketiga (2nd Inversion) susunan C Mayor menjadi G - C - E dimana G menempati nada terendah. Hal ini juga berlaku untuk akor minor, diminished dan lainnya beserta dengan pengembangannya.
Sering saya juga menjumpai ada yang pernah menyebut akor D/F# (D Major on F#). Secara susunannya D Mayor terdiri dari nada D - F# - A, so ketika kalian memainkan akor yang kalian sebut akor D/F# Mayor sebenarnya itu adalah akor balikan atau inversion chord dimana kata "on" menurut pendapat saya kurang tepat. Kata "on" sendiri jauh lebih tepat jika digunakan dalam akor yang nada terendahnya merupakan nada tambahan dimana nada tersebut tidak ada dalam susunan akor. Contoh : G/A (G Major on A) dimana susunan akor G adalah G - B - D, nada A tidak terdapat pada susunan nada akor tersebut dan A diposisikan sebagai nada terendah.
Bagi yang masih belum hafal tentang akor standar, baca juga artikel sebelumnya Belajar Kunci Gitar Terlengkap dan artikel yang membahas tentang nada dasar Mengetahui Nada Dasar Dalam Partitur dengan Metode Circle of Fifths or Fourths dan Tips Bermain Gitar : Mengganti Nada Dasar Sebuah Lagu. Selamat berlatih.