Oleh
Fingering (Penjarian) merupakan latihan standar dalam bermain gitar. Lain halnya dengan gitar elektrik dimana dalam fingering diperlukan teknik up stroke dan down stroke, gitar klasik menggunakan kelima jari kita untuk memetik senar.
Dalam membaca sebuah partitur gitar klasik biasanya terdapat simbol angka dan huruf pada notasinya. Sebelumnya ada hal penting yang harus kalian tahu dalam membaca not balok gitar klasik. Yaitu pemetaan tangan kanan dan tangan kiri seperti pada gambar dibawah ini.
Jari pada tangan kiri ditulis dalam simbol angka dimana “1” menunjukkan jari telunjuk, “2” jari tengah, “3” jari manis, “4” kelingking dan “t” untuk ibu jari (jarang sekali digunakan). Sedangkan tangan kanan ditulis dalam simbol huruf “p” untuk ibu jari, “i” telunjuk, “m” jari tengah, “a” jari manis dan “c” atau “ch” untuk kelingking. Gambar dibawah merupakan contoh penulisan notasi gitar klasik.
Penulisan not balok dalam gitar klasik biasanya ditulis dengan 2 cara. Bar 1 sampai 4 (atas) merupakan cara pertama dimana pada setiap notasinya terdapat tanda huruf sedangkan bar ke 5 sampai 8 (bawah) merupakan cara kedua dalam menulis notasi dimana tanda huruf hanya terdapat pada bar pertamanya saja. Cara kedua biasanya digunakan ketika pola pemetikan pada setiap barnya sama (tidak berubah).
Berikut adalah contoh singkat untuk melatih fingering kalian.
File dapat di download disini