Modes/Modal/Modus mungkin merupakan hal baru buat sebagian gitaris,
apalagi yang masih belajar di kelas dasar. Tapi untuk sebagian gitaris yang
sudah menginjak level intermediate
atau advance, modes merupakan pembahasan yang luar biasa kompeks.
Bahkan pernah dalam sebuah forum gathering gitar yang pernah ane alami sendiri, pembahasan tentang modes nggak selesai dalam semalam. Oke daripada banyak basa basi, mending ane langsung jelasin aja apa itu modes, jenis modes dan bagaimana mengimplementasi modes.
Bahkan pernah dalam sebuah forum gathering gitar yang pernah ane alami sendiri, pembahasan tentang modes nggak selesai dalam semalam. Oke daripada banyak basa basi, mending ane langsung jelasin aja apa itu modes, jenis modes dan bagaimana mengimplementasi modes.
1. Jadi, apa itu Modes?
Dikutip dari penjelasan Wikipedia,
“modes” berasal dari kata modus (latin) yang berarti “ukuran, standar, cara, batas kuantitas,
metode" dimana umumnya mengacu pada jenis skala tertentu, ditambah dengan
perilaku melodi yang khas. Cukup jelas? ane rasa enggak. Oke, ane coba jelaskan
pengertian modes dengan bahasa yang
lebih mudah. Jadi, dalam musik modern, modes
merupakan bagian dari tangga nada diatonic
(do re mi fa sol la si) tetapi terdapat beberapa penonjolan nada yang khas
sehingga membedakan modes dengan scale diatonic biasa. Modes sendiri terbagi menjadi 7 yaitu
Ionian, Dorian, Phrygian, Lydian, Mixolydian, Aeolian dan Locrian dimana dari
ketujuh modes ini merupakan bagian dari
Diatonic Scale.
2. Terus, apa bedanya ketujuh modes ini?
Sebelumnya kita harus paham
terlebih dahulu tentang diatonic scale
(do re mi fa sol la si). Contohnya jika kalian bermain dengan do=C, maka diatonic scale-nya adalah C – D – E – F
– G – A – B, jika do=D maka diatonic
scale-nya D – E – F# - G – A – B – C#.
Setelah paham dengan diatonic, maka
ane baru bisa membahas modes dengan
lebih mudah. Oke kita bahas dari Ionian.
A. Ionian, merupakan bentuk pertama dari modes dimana susunannya sama persis
dengan susunan Major Natural Scale,
contohnya jika kita bermain C=Do maka Ionian Scalenya C – D – E – F – G – A – B, dimana C
merupakan Tonic/Root (nada dasar) dari scale ini. Untuk Modes ini ane rasa kalian sudah sering menggunakannya karena
penggunaannya sama seperti major natural
scale. Modes ini memberikan nuansa Mayor. Untuk mempermudah ingatan, skala
maka susunan dari ionian adalah seperti ini
B. Dorian, merupakan bentuk kedua dari modes dimana nada kedua dari major natural scale dijadikan tonic/root. Contohnya jika dalam C Major Scale susunannya adalah C – D –
E – F – G – A – B dengan C sebagai tonic/rootnya, maka pada Dorian nada D
dijadikan tonic/root, sehingga susunannya menjadi D – E – F – G – A – B – C. Susunan
seperti inilah yang disebut dengan D Dorian, untuk mempermudah daya ingat
sebenarnya D Dorian dan C Major Scale (C Ionian) merupakan scale yang sama.
Tetapi ingat, selalu posisikan D sebagai root agar nuansa Dorian lebih terasa.
Susunan Dorian jika dibuat skala adalah sebagai berikut
C. Phrygian, yaitu bentuk ketiga dari modes dimana nada ketiga dari major
scale dijadikan root/tonic. Contohnya dalam Do=C maka Mi=E maka, E akan
dijadikan rootnya sehingga susunannya menjadi
E
– F – G – A – B – C – D. Susunan ini kemudian disebut E Phrygian. Sehingga
logikanya E Phrygian dan C Major Scale (C Ionian) merupakan scale yang sama. Dengan
analogi yang sama jika ada yang menyebutkan A Phrygian, maka pikirkan bahwa A
adalah nada ketiga atau Mi, jika A adalah Mi maka Do=F, sehingga A Phrygian
adalah F Major Scale atau F Ionian. Phrygian juga memiliki karakteristik minor
yang kuat. Susunan skalanya jika dipetakan adalah
Sejauh ini masih paham? Jika masih ane terusin ke
pembahasan selanjutnya.
D. Lydian, merupakan bentuk keempat dari modes dimana nada keempat dalam sebuah major scale dijadikan root. Misal untuk
F Lydian, karena F adalah nada keempat dari C
Natural Major Scale, maka bisa
kita bilang Scale C Natural Major Scale
dan F Lydian adalah sama. Tetap ingat, penonjolan pada root F pada F Lydian
jangan tertukar. Lydian merupakan modes yag
memberikan kesan Mayor. Susunan Lydian jika dipetakan adalah
Oke sebagai challenge, jika ane nyebut C Lydian maka
sama dengan Major Scale apa?
……
Jika kalian sebut G Major Scale, maka kalian sudah
paham sampai tahap ini, tapi jika belum, baca ulang lagi ya dari point A.
E. Mixolydian, oke udah pasti kalian mikir
nada kelima yang dijadikan root. Sip, tepat. Maka jika ane sebut G Mixolydian
maka susunannya sama dengan C Major scale menjadi G – A – B – C – D – E – F. Modes ini memberikan kesan Mayor.
Susunan dari Mixolydian adalah
F. Aeolian, lanjut aja ya, pasti nada
keenam dari Major Scale dijadikan rootnya. Pada Modes ini memberikan kesan minor juga. Analogi yang sama, karena A
adalah nada keenam dari C Major Scale, maka
pola skala A – B – C – D – E – F – G merupakan A Aeolian.
Susunan dari Modes ini adalah
G. The Most Rare Used Modes, but You Have
to KNOW! Locrian (yang bersifat
diminished) dimulai dengan root nada ketujuh dari sebuah Major Scale.
Susunannya adalah
Untuk mempermudah tulisan diatas dapat ane simpulkan dengan
tabel berikut (C dalam 7 Modes yang berbeda, dimana C merupakan Root/Tonic dari
setiap Modes).
3. Kapan modes bisa digunakan?
Oke, pertanyaan cerdas, yang jelas tanpa sadar
sebenarnya kita sudah bermain modes, tetapi terkadang sulit untuk
mengklasifikasikannya. Ketika kalian mendengarkan lagu dari gitaris solo
seperti Joe Satriani, Steve Vai, Guthrie Govan dan lainnya, mereka sering
menggunakan modes untuk menunjukkan khas dari permainan mereka. Modes biasanya
digunakan pada progresi chord tertentu (progresi chord : kumpulan dari beberapa
chord missal seperti lagunya kuburan band C . . . Am . . . Dm . . . G). Berikut
adalah beberapa penjelasan progresi yang bisa dimainkan dengan modes tertentu.
Pada C Major mainkan C Ionian, pada Bb Major isi dengan C
Mixolydian atau Bb Lydian, pada F Major berikan F Ionian dan beri sedikit
sentuhan F Lydian. Walaupun pada progresi ini dimulai dengan C Major tetapi
bukan berarti nada dasarnya adalah C Major. Jika kita lihat progresi ini nada
dasarnya F Major sehingga F Major sebagai Tonic (I), Bb Major (IV) dan C
Major(V). Sangat aman jika permainan progresi ini hanya menggunakan F Major
scale, tetapi karena kita ingin memberikan modes maka pada C Major sengaja
dimainkan dengan C Ionian.
B. Contoh
Progresi Kedua (± 130 BPM)
Pada A Minor mainkan Pola A Aeolian (Natural Minor), Pada G
Minor berikan sentukan G Dorian, F Minor bisa tetap di G Dorian atau coba
sedikit F Ionian, Pada E Minor berikan E Phrygian.
Sebenarnya masih cukup banyak yang bisa digali dari modes,
untuk sementara ane kasih seperti ini dulu ya, tunggu update video atau artikel
ane selanjutnya biar lebih jelas. Keep Jreeeeng Musicians!